SlideShow

Cari Blog Ini

Rabu, 21 September 2011

Der Kasus (Nominativ, Akkusativ, Dativ, Genitiv)

Der Kasus merupakan bagian dari kata benda, yang menunjukan hubungan kata benda dengan elemen-elemen lain dalam kalimat atau anak kalimat. Contoh : Subyek adalah Nominativ, Obyek adalah Akkusativ, Dativ dan Genitiv.
  1. Hubungan antara bagian yang berbeda dalam kalimat juga dapat ditentukan oleh kata yang memerintah kata benda tersebut seperti kata sifat, kata kerja dan kata depan. Lihat contoh :
  • Kata Kerja yang memerlukan kasus tertentu :
    • brauchen – Akkusativ – Ich brauche einen Kugelschreiber.
    • gefallen – Dativ = Gefällt Ihnen Bali?
    • beschuldigen – Genitiv = Man beschuldigte ihn des Mordes.
  • Kata sifat yang memerlukan kasus tertentu :
    • breit – Akkusativ – Das Zimmer ist einen Meter breit.
    • ähnlich – Dativ = Ich bin meiner Schwester sehr ähnlich.
    • würdig – Genitiv = Er ist ein würdiger Nachfolger des Chefs.
  • Kata depan yang memerlukan kasus tertentu :
    • ohne – Akkusativ = Ohne mich kannst du allein gehen.
    • bei – Dativ = Eric wohnt noch bei seinen Eltern.
    • Wegen – Genitiv = Wegen des Regens können wir nicht ins Kino gehen
Berikut penjelasan dari keempat kasus tersebut :
A. Nominativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Nominativ apabila :
  • Sebagai pokok kalimat dan pelengkap kata kerja dalam kalimat. (Subjekt)
    • Frau Hadi wohnt in Jakarta
    • Morgen fliegt der Mann nach Indonesien.
  • Sebagai pelengkap predikat subyek setelah kata kerja “bleiben”, “sein”, “heißen“ , dan “werden”. (Prädikativ zum Subjekt)
    • Die Frau heißt Maria.
    • Maria ist die Frau von Ahmad.
  • Sebagai pelengkap sapaan. (die Anrede)
    • Guten Morgen, Frau Schmidt !
    • Maria, bitte hilfst du mir !
  • untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam kalimat yang dinamakan “keterangan tambahan” (Apposition).
    • Rita, eine Modedesignerin, kommt aus Indonesien.
Selain itu, Nominativ dapat juga disebut “kasus pertama” (der Werfall), sebab dalam aturan, kasus Nominativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wer atau was”. Contoh :
  • Frau Hadi wohnt in Jakarta.
    • Wer wohnt in Jakarta ? Frau Hadi.
  • Das Magazin liegt auf dem Sofa.
    • Was liegt auf dem Sofa? das Magazin.
B. Akkusativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Akkusativ apabila :
  • Sebagai objek langsung dari sebuah kata kerja yang selalu memerlukan Akkusativ.
    • Ich habe ein Auto.
    • Wir hören einen Dialog.
Berikut kata kerja yang selalu memerlukan obyek Akkusativ :
    • anrufen
    • brauchen
    • begrüßen
    • haben
    • essen
    • kennen lernen
    • lesen
    • sehen
    • kochen usw.
  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Präposition) “bis”, “durch”, “entlang”, “für”, “gegen”, “ohne”, “um”, “um…herum”, dalam sebuah kalimat.
    • Rita kauft Rosen für Ihre Mutter.
    • Du kannst ohne mich gehen.
  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan “an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen” dalam sebuah kalimat, (apabila membicarakan tentang gerakan atau arah tujuan).
    • Mein Tochter geht heute nicht in die Schule.
    • Er legt das Buch auf den Tisch.
  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata sifat yang menunjukan berat dan ukuran serta kata sifat yang memerlukan obyek akkusativ.
    • Das kleine Auto ist einen Meter breit.
    • Du bist mir noch 200 Euro schuldig.
Berikut daftar kata sifat yang sering dipergunakan dengan obyek akkusativ :
    • alt
    • breit
    • groß
    • hoch
    • lang
    • schwer
    • gewohnt
    • schuldig
  • menunjukan waktu
    • Meine Tochter spielt den ganzen Tag im Garten.
  • untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam kalimat yang dinamakan “keterangan tambahan” (Apposition).
    • Kennst du Madonna, die Sängerin ?
Selain itu, Akkusativ dapat juga disebut “kasus keempat” (der Wenfall), sebab dalam aturan, kasus Akkusativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wen atau was”. Contoh :
  • Er liest ein Krimibuch.
    • Was liest er ? einen Krimibuch.
  • Ich brauche eine Lesebrille zum Lesen.
    • Was brauche ich zum Lesen ? eine Lesebrille.
C. Dativ
Kata benda atau kata ganti dinamakan Dativ apabila :
  • Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu memerlukan Dativ.
    • Ich danke dir.
    • Bitte hilf mir !
    • Schmeckt Ihnen die Suppe ?
Berikut daftar kata kerja yang selalu memerlukan Obyek Dativ :
    • anworten
    • danken
    • gefallen
    • gehören
    • helfen
    • passen
    • schaden
    • zuhören
    • schmecken usw.
  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan (Präposition) “an… vorbei”, “aus”, “bei”, “gegenüber”, “mit”, “nach”, “seit”, “von”, “von…aus”, “zu” dalam sebuah kalimat
    • Gestern war ich bei meinen Eltern.
    • Seit meiner Ankunft in Deutschland lerne ich Deutsch.
  • Apabila dipergunakan bersama dengan kata depan “an”, “auf”, “hinter”, “in”, “neben”, “über”, “unter”, “vor”, “zwischen” dalam sebuah kalimat, (apabila membicarakan suatu tempat).
    • Ich studiere noch an der Universität.
    • Anton sitzt unter dem Baum.
  • Apabila dipergunakan dengan kata sifat yang selalu membutuhkan obyek tidak langsung dalam suatua kalimat.
    • Sie ist ihrer Schwester sehr ähnlich.
    • Ihm ist alles egal.
Berikut daftar kata sifat yang selalu memerlukan Obyek Dativ :
    • ähnlich
    • behilflich
    • bekannt
    • egal
    • gleich
    • möglich
    • recht
    • sympathisch
    • überlegen
  • untuk memberikan keterangan yang lebih detail tentang element yang lain dalam kalimat yang dinamakan “keterangan tambahan “(Apposition).
    • Das Auto gehört ihr, der Frau von Herrn Müller.
Selain itu, Dativ dapat juga disebut “kasus ketiga” (der Wemfall), sebab dalam aturan, kasus Dativ dapat ditanyakan dengan menggunakan “wem atau was”. Contoh :
  • Sie kauft ihrem Sohn ein Auto.
    • Wem kauft sie ein Auto? ihrem Sohn
  • Ich erzähle ihm die Gesichte.
    • Wem erzähle ich die Gesichte ? ihm
D. Genitiv
Genitiv pada umumnya digunakan untuk memberikan informasi yang lebih detail dari suatu kata benda atau dengan kata lain sebagai atribut, yang dapat diartikan sebagai berikut :
  • Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata kerja yang selalu membutuhkan obyek Genitiv.
    • Man beschuldigte ihn des Mordes.
Berikut daftar kata kerja yang selalu membutuhkan Obyek Genitiv :
    • gedenken
    • würdigen
    • bedürfen
    • verdächtigen
    • überführen
    • beschuldigen usw.
  • Sebagai pelengkap objek tidak langsung dari kata Sifat yang selalu membutuhkan obyek Genitiv.
    • Er ist ein würdiger Nachfolger des Chefs.
Berikut daftar kata kerja yang selalu membutuhkan Obyek Genitiv :
    • bedürftig
    • bewußt
    • unbewußt
    • frei
    • gewiß
    • mächtig
    • unmächtig
    • müde
    • sicher
    • unsicher
    • unfähig
    • würdig
    • unwürdig
    • voll
  • menunjukan milik/kepunyaaan
    • Müllers Frau (die Frau von Müller).
    • das Haus meines Vaters (das Haus, das meinem Vater gehört).
  • menunjukan pencipta dari sesuatu
    • Mozarts Sinfonien (die Sinfonien, die Mozart komponiert hat)
    • die Erfindungen Edisons (die Erfindungen von Edison).
  • menunjukan keseluruhan, dari bagian suatu bilangan pecahan.
    • die Hälfte des Apfels (die Hälfte von dem Apfel)
    • ein Viertel aller Schweizer (ein Viertel von allen Schweizern)
  • Genetiv juga dapat dikombinasikan dengan kata depan “anstatt, ausserhalb, innerhalb, oberhalb, trotz, unterhalb, während, wegen”.
    • Unsere Uni liegt ausserhalb der Stadt.
    • Wegen des Regens können wir nicht ins Kino gehen.
Selain itu, Genitiv dapat juga disebut “kasus kedua” (der Wesfall), sebab dalam aturan, kasus Genitiv dapat ditanyakan dengan menggunakan “wessen”. Contoh :
  • Er gedachte seines toten Vaters.
    • Wessen gedachte er ? seines toten Vaters.
»»  READMORE...

Der Schmuck – Perhiasan




das Nomen
singular
plural
indonesisch
das Armband
die Armbänder
gelang
die Armbanduhr
die Armbanduhren
jam tangan
der Armreif
die Armreifen
gelang
der Anhänger
die Anhänger
liontin
die Brosche
die Broschen
bros
das Gold
-
emas
der Diamant
die Diamanten
berlian
die Kette
die Ketten
rantai, kalung
der Fingerring
die Fingerringe
cincin
die Halskette
die Halsketten
kalung
die Koralle
die Korallen
batu koral
das Kristall
die Kristalle
kristal
der Modeschmuck
die Modeschmucke
perhiasan imitasi
der Ohrring
die Ohrringe
anting-anting
der Ohrstecker
die Ohrstecker
giwang
die Perle
die Perlen
mutiara
das Piercing
-
piersing
das Bauchpiercing
-
piersing perut
der Ring
die Ringe
cincin
das Silber
-
perak
der Türkis
die Türkise
pirus
der Wecker
die Wecker
weker
das Adjecktiv
adjektiv
komparativ
superlativ
indonesisch
echt
echter
am echtesten
asli, murni
vergoldet
-
-
berlapis emas
versilbert
-
-
berlapis perak

»»  READMORE...