Pada dasarnya kata-kata dalam bahasa Jerman dibaca seperti dalam bahasa Indonesia.Tetapi ada beberapa huruf yang dibaca berbeda dari bahasa Indonesia atau bahasa Asing lainnya.Berikut penjelasannya :
A. Das Alphabet
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
[a:] artinya diucapkan panjang
B. Die Vokale Pada prinsipnya huruf hidup pada bahasa Jerman harus diucapkan dengan jelas.
C. Die Umlaut (ä,ö,ü) Selain huruf vokal hidup tersebut diatas, juga terdapat huruf vokal yang dikenal dengan istilah Umlaut yaitu huruf hidup a,o,u dengan ditambahkan dua tanda titik diatasnya. Penulisannya sebagai berikut : ä Ä, ö Ö, ü Ü. Berikut cara pengucapannya :
Jika pada keyboard tidak tersedia huruf umlaut tersebut maka dapat ditulis sebagai berikut : ä = ae, ö = oe, ü = ue. Pada PC: Alt+132 = ä , Alt+148 = ö, Alt+129 = ü, Alt+142 = Ä, Alt+153 = Ö, Alt+154 = Ü D. Esjet (ß) Huruf yang satu ini juga akan sering kita jumpai dalam bahasa Jerman yang dinamakan Esjet dan dilafalkan “ss”. Contoh : Fuß, Großmutter usw. Cara penulisannya cukup sederhana yaitu dobel “ss” jika tidak terdapat huruf tersebut di keyboard,(Mac. Alt+s-PC.Alt+225). Tetapi suku kata yang memiliki dobel “ss” tidak bisa digantikan dengan ß. E. die Diphthonge
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
F. die Konsonanten
Berikut bberapa uraian tentang cara melafalkan konsonan dalam Bahasa Jerman yang sama sekali tidak ditemui dalam bahasa Indonesia. - “c” – jarang sekali kita jumpai dalam kata bahasa Jerman, sebagain besar konsonan ini merupakan saduran dari bahasa asing seperti dari bahasa Inggris dan lainnya. Pengucapannyapun kadang “s” atau “k” Contoh : das Cabrio [ka:brio], die Cafetaria [kafet∂'ri:a], cool [ku:l], usw. - “ck” – diucapkan dengan dobel “kk” Contoh : backen ['bakn], Rechteck ['rect|ek ] usw. - “ch” – diucapkan hampir mirip seperti “kh” dalam bahasa Indonesia.
- “sp” – sebagai awal kata diucapkan “schp” dimana “s” dilafalkan “sh” seperti mengucapkan “cashpoint” dalam bahasa Inggris. Contoh : sprechen, Spanien. Tetapi ketika “sp” berada pada akhir atau ditengah suku kata maka dilapalkan “sp” seperti mengucapkan “gospel” dalam bahasa Inggris. Contoh : Kaspar - “st” – sebagai awal kata diucapkan “scht” seperti mengucapkan “ashtray” dalam bahasa Inggris. Contoh : der Stuhl, stehen . Tetapi ketika “st” berada pada akhir atau ditengah suku kata maka dilapalkan “st” seperti “post” dalam bahas Inggris. Contoh : kosten, fast. - “g” – dilafalkan “g”, pengucualian jika “-ig” berada pada akhir suku kata maka dilafalkan “-ih” (“g” diucapkan “h”) Contoh : genug , billig, lustig. -“ph” – dilafalkan “f”. Contoh : das Alphabet, die Bioraphie. Perlu diingat: sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dalam bahasa Jerman “ph” sekarang lebih sering ditulis “f”. - “qu” – dilafalkan “kv”. Contoh : die Qualität, die Quelle, die Quittung usw. -“nk” – dilafalkan “ngk”. Contoh : denken, trinken usw. - “s” – dilafalkan “z” apabila terdapat pada permulaan suku kata selain itu dilafalkan “s”. Contoh : sagen, die Musik, das, was usw. - “sch” – dilafalkan [∫] dengan bentuk bibir agak moncong dan ujung lidah agak ke atas, sehingga menghasilkan bunyi “s” yang berdesis. Contoh : komisch, die Schule, falsch usw. - “z” – dilafalkan [ts] apabila berada pada permulaan suku kata dengan sikap lidah agak ditahan keatas sehingga menghasilkan bunyi “c” yang berdesis. Contoh : zwei, der Zug, das Ziel usw. - h - apabila terletak didepan suku kata maka konsonan “h” tetap diucapkan. Contoh : der Hund, das Hotel. Jika konsonan “h” terletak diantara huruf hidup (a,i,e,o,u) maka konsonan “h” tidak dilafalkan, melainkan hanya sebagai pemanjang ucapan. Contoh : der Lehrer, sehr, verstehen. - dobel konsonan yang sama seperti “mm”, “ll”, “nn”, “ff”,”tt”, usw. maka ucapan vokal yang didepan dilafalkan pendek. Contoh : kommen, stellen, die Freundinnen, der Kaffe, die Kasette. | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar